Tag: paris off the beaten path

Hidden Gems di Paris: Permata Tersembunyi di Kota Cahaya

Hidden Gems di Paris

Paris, kota yang terkenal sebagai simbol cinta dan keindahan arsitektur klasik, selalu berhasil memikat hati wisatawan dari seluruh dunia. Namun, di balik gemerlap Menara Eiffel, Champs-Élysées, dan Museum Louvre, Paris menyimpan banyak tempat tersembunyi yang tak kalah menawan. Hidden gems ini sering luput dari perhatian wisatawan, tetapi justru menawarkan pengalaman autentik yang membuat perjalanan ke Paris semakin berkesan. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap beberapa permata tersembunyi di Paris yang patut Anda jelajahi.

1. Passage des Panoramas

Dibuka pada tahun 1800, Passage des Panoramas adalah salah satu arcade tertua di Paris. Terletak di distrik ke-2, lorong ini dipenuhi toko-toko kecil, galeri seni, dan restoran unik. Atmosfernya sangat vintage, dengan lantai mosaik dan atap kaca yang menciptakan nuansa klasik khas Paris abad ke-19.

Jika Anda ingin merasakan suasana Paris tempo dulu sambil menikmati kopi atau mencari koleksi prangko antik, tempat ini adalah destinasi sempurna. Passage ini juga populer di kalangan fotografer karena pencahayaannya yang dramatis.

2. Butte-aux-Cailles

Terletak di arondisemen ke-13, Butte-aux-Cailles adalah kawasan pemukiman dengan nuansa desa di tengah kota. Wilayah ini dikenal karena jalan-jalannya yang berbatu, rumah-rumah mungil berwarna pastel, serta mural dan seni jalanan yang kreatif.

Selain arsitektur unik, kawasan ini juga menyimpan banyak kafe lokal, restoran khas Prancis, dan bar yang nyaman. Tempat ini cocok untuk Anda yang ingin bersantai jauh dari keramaian turis dan merasakan Paris dari sudut pandang warga lokal.

3. Rue Cremieux

Jika Anda penggemar Instagram, Rue Cremieux adalah destinasi wajib. Jalan mungil ini tersembunyi di dekat Gare de Lyon dan terkenal karena rumah-rumahnya yang dicat warna-warni. Setiap bangunan memiliki karakter unik, mulai dari motif bunga hingga lukisan mural kecil.

Namun, penting untuk diingat bahwa Rue Cremieux adalah kawasan pemukiman. Wisatawan disarankan untuk menjaga ketenangan dan menghormati privasi warga yang tinggal di sana.

4. Le Jardin des Plantes

Berbeda dari taman-taman besar seperti Jardin des Tuileries atau Luxembourg, Jardin des Plantes adalah taman botani yang menawarkan keindahan alami dan ketenangan. Taman ini mencakup kebun raya, rumah kaca tropis, kebun mawar, serta kebun binatang kecil.

Dibangun sejak abad ke-17, taman ini juga menjadi pusat penelitian biologi dan ekologi. Cocok bagi pecinta botani, pelajar, maupun wisatawan yang ingin menikmati waktu santai di tengah alam hijau.

5. Musée de la Vie Romantique

Tersembunyi di kawasan Montmartre, Musée de la Vie Romantique adalah museum kecil yang didedikasikan untuk kehidupan romantik pada abad ke-19. Berlokasi di bekas rumah pelukis Ary Scheffer, museum ini menyimpan koleksi lukisan, patung, dan memorabilia dari tokoh-tokoh seperti George Sand dan Chopin.

Halaman museum yang rindang dan tenang menjadi tempat favorit untuk menikmati teh sore atau sekadar membaca buku. Museum ini gratis untuk dikunjungi, menjadikannya pilihan sempurna untuk pecinta seni dan sejarah.

6. La Campagne à Paris

Siapa sangka, ada perkampungan kecil yang terasa seperti pedesaan di tengah Paris? La Campagne à Paris adalah area pemukiman yang dibangun pada awal abad ke-20 sebagai rumah terjangkau untuk pekerja.

Terletak di arondisemen ke-20, kawasan ini memiliki jalan-jalan sempit, rumah-rumah dengan taman pribadi, dan atmosfer yang damai. Meski tidak ada atraksi wisata besar, berjalan-jalan di sini akan membawa Anda seolah berada di luar Paris.

7. Coulée Verte René-Dumont

Terinspirasi oleh High Line di New York, Coulée Verte René-Dumont adalah taman yang dibangun di atas rel kereta api tua. Jalur pejalan kaki ini membentang sepanjang 4,7 km dari Bastille hingga Vincennes, melewati taman-taman tersembunyi, jembatan cantik, dan bangunan artistik.

Tempat ini sangat ideal untuk jogging, jalan santai, atau menikmati panorama kota dari ketinggian. Anda juga akan menemukan instalasi seni modern dan tempat duduk tersembunyi di sepanjang jalur.

8. Canal Saint-Martin

Sungai Seine memang ikonik, tetapi Canal Saint-Martin menawarkan pesona yang lebih santai dan romantis. Kanal ini membentang sepanjang 4,5 km dan dikelilingi oleh pohon-pohon rindang, kafe kecil, serta jembatan besi bergaya klasik.

Banyak warga lokal duduk di tepi kanal sambil berpiknik atau membaca buku. Area ini juga menjadi pusat budaya alternatif dengan galeri seni, bioskop independen, dan toko buku bekas.

9. Parc des Buttes-Chaumont

Dibuka sejak 1867, Parc des Buttes-Chaumont adalah taman unik dengan lanskap yang dramatis: tebing buatan, gua, air terjun, dan danau kecil. Taman ini menjadi favorit warga Paris untuk olahraga pagi dan rekreasi keluarga.

Salah satu daya tarik utamanya adalah Temple de la Sibylle, sebuah paviliun kecil bergaya Romawi yang terletak di atas tebing dan menawarkan panorama kota yang indah. Tempat ini sangat cocok untuk menikmati piknik dengan suasana yang lebih tenang dibanding taman-taman pusat kota.

10. Le Marais: Sudut yang Belum Terjamah

Le Marais memang cukup populer, namun banyak sudut kecilnya masih belum banyak dijelajahi wisatawan. Di antara jalan-jalan kecil seperti Rue des Rosiers, Anda bisa menemukan toko roti terbaik, butik independen, dan sinagoga bersejarah.

Salah satu hidden gem di kawasan ini adalah Place des Vosges, alun-alun tertua di Paris yang dikelilingi oleh bangunan bergaya Renaissance. Tempat ini sangat cocok untuk berjalan santai sambil menikmati atmosfer sejarah dan seni.


Kesimpulan

Paris adalah kota yang memadukan keindahan klasik dan kehidupan modern dengan sempurna. Di luar destinasi mainstream, hidden gems yang tersebar di berbagai sudut kota menawarkan pengalaman berbeda—lebih tenang, lebih personal, dan lebih otentik.

Mulai dari taman rahasia hingga museum kecil yang memesona, dari jalan-jalan penuh warna hingga kawasan pemukiman bergaya pedesaan, setiap tempat menyimpan cerita dan karakter unik. Dengan menjelajahi tempat-tempat tersembunyi ini, Anda bisa merasakan Paris yang sesungguhnya—lebih dalam dari sekadar foto Menara Eiffel atau selfie di Louvre.

Jika Anda mencari pengalaman yang tak terlupakan, jangan ragu untuk keluar dari jalur turis biasa. Telusuri lorong-lorong sempit, temui warga lokal, dan nikmati setiap detail dari hidden gems di Paris. Karena sesungguhnya, keindahan Paris tidak hanya terletak pada kemegahan, tetapi juga pada kesederhanaan yang tersembunyi.